Kamis, 12 April 2012

enkapsulasi dan contoh programnya

Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi ialah suatu prinsip penyembunyian desain atau pengimplementasian informasi yang tidak sesuai pada object yang ada. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam Osi References Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai “framing“. Dalam JAVA, dasar enkapsulasi adalah class. anda membuat suatu class yang menyatakan bahwa variable atau method sebuah class tidak dapat diakses oleh class lain dengan menjadikan class tersebut private, atau dengan menjadikan class tersebut protected, yaitu hanya bisa diakses oleh turunannya. lain hal jika anda menggunakan class public, dalam hal ini dapat diakses oleh sembarang class karena bersifat umum.
Dalam enkapsulasi terdapat hak akses public, protected, dan private. Hak akses public memungkinkan semua kelas mengaksesnya, hak akses protected hanya diberikan kepada kelasnya sendiri dan turunannya, serta kelas-kelas dalam satu paket. Sedangkan private hanya boleh diakses oleh kelasnya sendiri. Mengapa jika hak akses public pada konstruktor manusia di ganti dengan PRIVATE, program akan ERROR ? Private, adalah level proteksi untuk andi yang berada di dalam manusia. Si andi tidak boleh keluar dari manusia karena mempunya level proteksi paling tinggi. Dalam implementasinya, field dengan level proteksi private hanya dapat diakses di dalam class tersebut.

Berikut ini adalah contoh program sederhana Enkapsulasi:

import javax.swing.*;
public class Enkapsulasi
{
public static void main (String[]args)
{
int pil=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog (“Pilihan\n=========\n1. Biodata\n2. Nilai\n\nMasukkan Pilihan :”));
if (pil==1)
{
biodata panggil = new biodata();
JOptionPane.showMessageDialog(null, “Nama “+panggil.nama+”\n”+”NPM “+panggil.npm, “Hasil Operasi”, JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
else if (pil==2)
{
nilai panggil = new nilai();
JOptionPane.showMessageDialog (null, “Nilai UTS “+panggil.a+”\n”+”Nilai UAS “+panggil.b, “Hasil Operasi”, JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
}
}
class biodata
{
String nama=JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan Nama Anda :”);
String npm=JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan NPM Anda :”);
}
class nilai
{
double a=Double.parseDouble(JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan Nilai UTS : “));
double b=Double.parseDouble(JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan Nilai UAS : “));
}
OUTPUT









sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Enkapsulasi_%28komputer%29
http://www.slideshare.net/rauff/jeni-konsep-oop

kelompok : http://bosadetaqwa.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar